PROSES & FAKTA UNIK MIMPI

Kamis, 13 Juni 2013


Salam hangat pertemanan mas bro mbak bro00… pagi-pagi ane iseng dengerin lagu jadul peterpan(noah), sedang milih milih lagunya ada yang berjudul JAUH MIMPIKU. Kok anehnya ane malah kepikiran sama mimpi-mimpi buruk n indahku yaa…. Seketika itu ane pengen tau gimana sich mimpi itu terjadi ? apakah mimpi ada artinya ? apakah ada pengaruhnya dengan kehidupan ?.
Saat Ente terbangun dengan mimpi yang masih tergambar jelas di ingatan, Ente pasti akan segera bertanya-tanya apakah mimpi itu memiliki arti. Mimpi memang selalu memiliki arti khusus, tapi belum tentu itu adalah petunjuk untuk sesuatu yang akan datang. Mari kita simak artikel  tentang proses terjadinya mimpi dan fakta unik mimpi. CEEEEEEEK ITTTTTT DOOOOT…..

PROSES MIMPI SECARA ILMIAH
1.    Neurologi Bermimpi
Tidak ada definisi yang diterima secara universal mengenai definisi bermimpi. Tahun 1952, Eugene Aserinsky menemukan dan mendefinisikan tidur REM saat bekerja dalam pembedahan penasehat PhDnya. Aserinsky menemukan kalau mata orang yang tidur bergerak di bawah kelopak matanya, kemudian ia menggunakan mesin poligraf untuk mencatat gelombang otak mereka saat periode ini.
Pengamatan yang bertumpuk menunjukkan kalau mimpi erat kaitannya dengan tidur gerakan mata cepat (Rapid Eye Movement –REM),
dimana sebuah elektroencephalogram menunjukkan aktivitas otak paling besar seperti saat sadar. Mimpi yang tidak di ingat oleh partisipan pada saat tidur non-REM secara normal lebih biasa dalam perbandingan (Dement dan Kleitmann, 1957). Tidak diketahui dari daerah mana di otak mimpi berasal, bila ada satu asal usul mimpi atau apakah banyak bagian otak terlibat, atau apa tujuan mimpi bagi tubuh dan pikiran.
2.    Teori Sintesis Aktivasi
Tahun 1976 J. Allan Hobson dan Robert McCarley mengajukan sebuah teori baru yang merubah penelitian mimpi, menantang pandangan mimpi Freud sebelumnya sebagai keinginan bawah sadar untuk ditafsirkan. Teori sintesis aktivasi mengatakan bahwa pengalaman inderawi dibuat oleh korteks sebagai alat menafsirkan sinyal kacau dari pons. Mereka mengajukan kalau dalam mimpi REM, gelombang PGO (Ponto-Geniculo-Occipital) kolinergik naik merangsang struktur kortikal OTAK TENGAH dan depan, menghasilkan gerakan mata cepat. Otak depan yang teraktivasi kemudian mensintesa mimpi dari informasi yang dibuatnya secara internal. Mereka mengasumsikan kalau struktur yang sama yang menghasilkan tidur REM juga membangkitkan informasi inderawi.
3.    Teori Aktivasi Berkelanjutan
Menggabungkan hipotesis sintesis aktivasi Hobson dengan penemuan Solm, teori mimpi aktivasi berkelanjutan disajikal oleh Jie Zhang yang mengajukan kalau mimpi adalah hasil dari aktivasi dan sintesis otak; pada saat bersamaan, tidur REM dan bermimpi dikendalikan oleh mekanisme otak yang berbeda. Zhang berhipotesis kalau fungsi tidur adalah memproses, menyandikan dan mentransfer data dari ingatan sementara ke ingatan jangka panjang, walau tidak ada banyak bukti mendukung konsolidasi ini. Tidur NREM memproses ingatan terkait sadar (ingatan deklaratif), dan tidur REM memproses ingatan terkait tidak sadar.
MITOS & FAKTA UNIK TENTANG MIMPI
 Kisah mengenai mimpi mungkin tak akan pernah habis untuk dibahas, selalu saja ada fakta-fakta menarik dibaliknya.
Mimpi adalah komunikasi antara tubuh, pikiran dan jiwa kita. Tau gak sebenernya sepanjang waktu kita bermimpi meski saat kita lagi bangun, cuma proses itu berlangsung di alam bawah sadar kita. Berikut ini beberapa fakta UNIK mengenai mimpi :
1.    Kamu Akan Lupa 90% Dari Mimpimu
Sekitar 5 menit setelah kamu terbangun kamu akan segera melupakan 50% dari mimpimu, 10 menit kemudian 90% “jalan cerita” mimpimu akan terlupakan.
2.    Saat Bermimpi Tubuhmu Akan Lumpuh
Hal ini terjadi untuk mencegah supaya tubuh kita gak bergerak-gerak mengikuti “alur cerita” mimpi kita. Banyangin aja kalo lo mimpi dikejar massa, kalo kaki lo gk lumpuh bisa-2 lu lari ke luar rumah dan dikirain maling beneran ama satpam. Ada hormon yg dihasilkan saat kita tidur yg membuat saraf mengirimkan pesan ke tulang belakang menyebabkan tubuh kita menjadi rileks dan lama-2 lumpuh.
3.    Mimpi Mencegah Gangguan Emosi.
Pada penelitian mengenai tidur baru-2 ini, percobaan pada orang yg dibangunkan pada awal mimpi tapi tetap diperbolehkan tidur 8 jam sehari, setelah 3 hari menjadi kehilangan konsentrasi, gampang marah, halusinasi dan tanda-2 gangguan emosi lainnya. Jadi kamu jangan sering-2 begadang ngaskus dari malem subuh bisa sakit jiwa lama-2 lo entar
4.    Rangsangan Dari Luar Mempengaruhi Mimpi Kita
Disebut “Dream Incorporation” dan kamu pasti udah pernah mengalami ini. Pernah mimpi gini, kita rasanya haus bgt trus kita minum sebotol air tapi bentar kemudian rasanya udah haus lagi… minum lagi… haus lagi begitu terus berulang dan akhirnya saat kita bangun kita baru sadar kalo kita emang lagi kehausan. Contoh yg lain adalah saat kita mimpi kebelet pipis
5.    Saat kamu ngorok kamu tidak sedang bermimpi.
6.    Kalo kamu terbangun pada saat fase tidur mencapai tahap REM (Randon Eye Movement), seringkali mimpi kita akan terasa lebih nyata daripada kalo kita bangun setelah tidur pulas semalaman.
7.    Bayi tidak bermimpi mengenai dirinya sampai sekitar umur 3 tahun. Tapi sejak umur 3 sampai 8 tahun mereka akan mendapatkan mimpi buruk yg jauh lebih sering daripada orang dewasa. Itu jadi jawaban dari kenapa anak kecil sering menangis sesaat setelah terbangun dr tidurnya.
“Sekarang ane tau tentang mimpi yang sebenarnya, bukan asal-asalan”

0 komentar:

Posting Komentar