10 Pasukan Khusus Dari Indonesia
1. Korps Brimob:
Brimob
termasuk satuan elit dalam jajaran kesatuan Polri, Brimob juga
tergolong ke dalam sebuah unit paramiliter ditinjau dari tanggung jawab
dan lingkup tugas kepolisian.
2. Densus 88 antiteror:
Detasemen Khusus 88 atau Densus 88 adalah satuan khusus Kepolisian
Negara Republik Indonesia untuk penanggulangan teroris di Indonesia.
Detasemen 88 dirancang sebagai unit antiteroris yang memiliki kemampuan
mengatasi gangguan teroris mulai dari ancaman bom hingga
penyanderaan.
3. Batalyon raider:
Batalyon Raider adalah satu batalyon pasukan elit infanteri Tentara
Nasional Indonesia (TNI). Raider adalah kualifikasi prajurit Tentara
Nasional Indonesia (TNI) yang dilatih untuk menguasai 3 kemampuan.
Kemampuan tersebut adalah:
1. Kemampuan sebagai pasukan anti-teroris untuk pertempuran jarak dekat.
2. Kemampuan sebagai pasukan lawan gerilya dengan mobilitas tinggi.
3. Kemampuan untuk melakukan pertempuran-pertempuran berlanjut (panjang).
4. Kostrad Tontaipur:
Peleton Intai Tempur (Tontaipur) merupakan satuan elite Kostrad
terbaru, diresmikan pada tanggal 4 Agustus 2001. Setelah latihan secara
intensif selama lima bulan, 97 pasukan yang diseleksi dari Brigade
Infantri 9 dan Brigade Infantri 13 Kostrad menjadi prajurit-prajurit
pertama satuan elite ini.
Sesuai kualifikasinya, Tontaipur akan diterjunkan untuk misi
pengintaian jarak jauh ke wilayah musuh dan melakukan penghancuran
terhadap sasaran-sasaran penting. Diantara perlengkapan yang dibawa,
mereka akan dibekali senapan serbu khusus berikut teropong bidik malam
(NVG, night vision goggle). Tiap personel Tontaipur ini memiliki
kemampuan operasi sekaligus di tiga matra, yakni di darat, laut, dan
udara. Uji coba pertama bagi Tontaipur adalah operasi penumpasan Gerakan
Aceh Merdeka (GAM).